Pengalaman Perjumpaan Awal Dengan Siswa di Sekolah

Lain-lain

Bisa mengajar dan bekerja di SMA St. Louis 2 adalah suatu kesempatan yang sangat berharga yang diberikan Tuhan kepada saya. Bagaimana tidak, saya diterima di SMA St. Louis 2 disaat saya sedang dalam kondisi atau posisi yang sangat berat menurut saya, tetapi Tuhan Yesus sangat baik dengan saya. 

Berbicara tentang pengalaman mengajar, ini adalah pengalaman pertama saya menjadi guru yang sebenarnya, karena ini sekolah pertama saya untuk mengajar secara nyata. Ditengah kegembiraan saya setelah diterima, ada sedikit perasaan yang mengganjal tentang bagaimana ketika nanti bekerja, bagaimana membagi waktu dengan hal lain, bagaimana jika tidak bisa mengikuti lingkungan yang baru dengan baik, dan “bagaimana” “bagaimana” yang lain, yang sangat membuat overthinking

Tentang pengalaman pertama berjumpa dengan siswa, waktu itu pertemuan pertama di kelas XI-3, dengan materi di awal adalah bagian-bagian mikroskop. Saya mengajak siswa belajar di laboratorium untuk melihat dan mencoba secara langsung cara menggunakan mikroskop. Setelah selesai pembelajaran, ketika saya hendak berpindah untuk mengajar di kelas lain, saya bertemu dengan beberapa anak XI-3 yang akan menuju kantin untuk istirahat. Ketika berpapasan, saya mendengar salah satu dari mereka mengatakan “Hari ini biologinya asik ya”. Saya sangat senang mendengar hal itu, karena heartwarming sekali untuk saya dan membuat hari saya menjadi sangat indah, sampai tidak berhenti tersenyum. Saya ingat hal itu sampai sekarang, dan akan menjadi cerita atau pengalaman yang menyenangkan. Dari hal itu juga, saya bisa mengetahui metode dan proses belajar seperti apa yang membuat siswa memiliki kesan yang baik ketika pembelajaran. 

Melalui hal-hal tersebut Tuhan menjawab setiap doa dan pergumulan saya. Hal yang selama ini menjadi beban pikiran, ternyata bisa saya lakukan dan saya hadapi dengan baik. Sesuatu yang tidak mungkin bagi kita, jika Tuhan memang berkehendak, semuanya akan terjadi dengan baik. Dari hal tersebut saya belajar, semua hal, entah hal yang baik ataupun yang kurang mengenakkan, jika diserahkan kepada Tuhan atau melibatkan Tuhan, semuanya pasti akan berjalan dengan lancar. Saya pernah mendengarkan homili dari Romo yang mengatakan, “Sesekali, ketika berdoa, jangan hanya berisik untuk meminta, tapi cobalah buka hatimu, biar Tuhan masuk ke dalam hatimu dan bekerja dalam dirimu.” 

Theresia Calista Angie K

Guru Biologi