Seperti yang kita tahu bahwa mulai dari bulan Agustus kemarin, Bapak/Ibu Guru mendapat pelatihan dengan anggota Binus Malang. Yang secara khusus saya ingin merefleksikan berdasarkan pengalaman yang saya alami pada saat pelatihan seputar video Capcut dengan Binus. Refleksi ini adalah berdasarkan pengalaman yang saya almai sendiri, dan dari pengalaman tersebut saya sudah memikirkan dan merenungkan perasaan dan pemikiran saya. Yang pertama adalah apakah ada hambatan/ kesulitan yang saya alami, Dari pelatihan tersebut sebenarnya, jujur, saya tidak mengalami adanya hambatan/kesulitan. Justru saya merasa bahagia dan senang sehingga saya bisa lebih banyak belajar tentang edit video, trim, split , dan sebagainya. Sehingga justru dari situlah saya memiliki sebuah pemikiran, ide, gagasan kalau menurut saya belajar video di zaman saat ini adalah hal yang basic atau mendasar yang perlu dikuasai oleh setiap orang. Terutama adalah kita semua para pendidik dan tenaga pendidik di zaman ini. Jika di zaman dahulu jika bukan menimba ilmu di sekolah maka seseorang siswa tidak tahu tentang pengetahuan2 umum, Sejarah, , ilmu sains, bahkan perkembangan teknologi yang ada. Namun di zaman sekarang semuanya dapat serba mudah, siswa yang tidak menimba ilmu di sekolah pun sudah bisa mencari sumber-sumber pengetahuan dalam jejaring internet, maupun melihat-lihat video pembelajaran yang banyak tersedia Dimana-mana. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa, mungkin tidak semuanya namun sebagian besar para guru rasanya lebih seperti yang harus menerima pembelajaran dari anak-anak yang lebih muda tentang perkembangan teknologi yang ada, atau nama kerennya adalah gaptek. Betul atau betul Bapak/Ibu?
Maka dari itu dari pelatihan ini saya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada sekolah St. Louis 2 dan pihak-pihak Binus yang sudah expert di bidangnya dalam rencana program pelatihan teknologi dan AI untuk lebih mengembangkan dan mentajamkan pengetahuan Bapak/Ibu Guru seputar teknologi yang bisa dimnfaatkan dalam pembelajaran. Seperti contohnya dalam pembelajaran biologi yang sekarang bisa dengan mudah dan gampang menampilkan video tentang strukur tubuh manusia, organ-organ tubuh manusia mapun dalam sel yang secara kasat mata hanya akan terlihat dengan mikroskop. Dalam Sejarah yang secara mudah memberikan kita Gambaran bagaimana ketika peristiwa, suasana dalam waktu tempo dulu, atau saat perang. Dalam PJOK dan Seni Budaya yang dengan mudah juga dalam memberikan pembelajaran tentang praktik yang nanti bisa ditirukan oleh siswa, dan masih banyak lagi. Dan maka dari itu, dengan skill edit video membuat video pembelajaran diharapkan juga Untuk lebih menciptakan pembelajaran yang mudah yang kreatif, mumpuni, dan mampu bersaing di Tengah perkembangan zaman ini.
Karna apapun di zaman saat ini yang serba memanfaatkan teknologi serba digitalisasi, sumber daya manusia yang ada juga harus dan wajib untuk ditingkatkan juga. Karena seperti hal nya kita sudah dimudahkan oleh sesuatu yang serba instan dan cepat yang tidak perlu memakai banyak tenaga dan membuang waktu yang lama, kita juga harus memanfaatkan kekreatifitas-an dan kejeniusan yang kita miliki untuk menghasilkan hal-hal yang baru , and somewhat prestigious learning. Di akhir kata refleksi ini saya sempurnakan dengan mengutip kata-kata dari seorang ilmuwan yaitu Albert Einsten yang berbunyi “It is the supreme art of the teacher to awaken joy in creative expression and knowledge” yang artinya “Seni tertinggi seorang guru adalah membangkitkan kegembiraan dengan ekspresi kreatif dan pengetahuan.”