Analisis Data Kuantitatif

Berita

Statistika adalah Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan metode-metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, perangkuman dan penganalisisan data disamping terkait pula dengan metode-metode untuk penarikan kesimpulan yang valid serta pengambilan keputusan yang berdasarkan alasan-alasan yang ilmiah dan kuat (Schaum’s, Murray R Spiegel). Statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)” saja, bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik (Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan.

Menurut sifatnya data statistika dibedakan menjadi dua yakni: data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk label atau nama yang mendefinisikan suatu atribut atau elemen. Data bisa berupa numerik atau nonnumerik dengan skala pengukuran nominal atau ordinal. Contohnya nilai ulangan harian matematika diklasifikasikan dalam kelompok “rendah”, “sedang”, dan “tinggi”. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang merujuk pada jumlahnya.

Data selalu berupa numerik dengan skala pengukuran interval dan rasio. Contoh data kuantitatif misalkan peringkat pertama memperoleh skor total 88, peringkat kedua memperoleh skor total 87, dan peringkat ketiga memperoleh skor total 69. Meskipun jarak skor peringkat pertama-kedua, dan peringkat kedua-ketiga sangat berbeda, namun urutan rangkingnya tetap rangking 1,2, dan 3. Angka dalam hal ini boleh berubah, namun urutan harus tetap sama.

Kata analisis berasal dari bahasa Yunani (greek), terdiri dari kata “ana” dan “lysis”. Ana berarti atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan. Secara definitif ialah: analysis is a process of resolving data into it’s constituent components to reval it’s characteristic elements and structure.  Analisis adalah menguraikan data-data untuk diambil kesimpulan. Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja, seperti yang disarankan oleh data (Lexy J. Moleong (2000).

Analisis data kuantitaitf adalah adalah tentang menganalisis data berbasis angka (yang mencakup data kategorik dan numerik) menggunakan berbagai teknik statistik. Analisis data kuantitatif bertujuan untuk menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam menganalisa data kuantitatif hendaknya konsisten dengan paradigma, teori, dan metode yang dipakai dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif analisa data dilakukan secara kronologis, setelah data selesai dikumpulkan, biasanya diolah dan dianalisis berdasarkan metode analisis data yang telah ditetapkan dalam desain penelitian. Adapun teknik penelitian data yang sering digunakan seperti tes, angket, observasi, dan wawancara langsung.

Analisis data kuantitatif, dilakukan setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data. Kegiatan pendahuluan dalam analisis data kuantitatif adalah sebagai berikut:

  1. Pemeriksaan Data
  2. Pemeriksaan data dilakukan bertujuan mengetahui apakah data yang telah terkumpul tersebut baik sehingga dapat dipersiapkan untuk tahap analisis berikutnya. Pemeriksaan data menjadi bagian yang sangat penting, agar informasi yang disajikan pada kuesioner jelas, terang, mudah dibaca, relevan dan tepat, sehingga diharapkan diharapkan peneliti dapat meningkatkan kualitas data yang hendak diolah dan dianalisis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan data adalah 1) lengkapnya pengisian jawaban, 2) kejelasan tulisan, 3) Kejelasan makna jawaban, 4) Konsistensi kesesuaian antar jawaban, 5) Relevansi jawaban dan 6) Keseragaman kesatuan data.
  3. Pembuatan coding

Coding dilakukan sebagai usaha untuk menyederhanakan data, yaitu dengan memberi simbol angka pada tiap-tiap jawaban. Pada pertanyaan tertutup kode sudah bisa ditetapkan sejak pertanyaan dan jawaban tersusun, sedangkan pada pertanyaan terbuka peneliti harus terlebih dahulu membuat kategori, setelah itu masing-masing kategori jawaban diberi simbol atau kode

  • Tabulasi

Setelah melakukan kode hasilnya disajikan dalam bentuk yang lebih ringkas dan mudah dilihat. Menuliskan kode secara sistematis bertujuan memudahkan pengamatan dan memperoleh gambaran analisisnya. Dari tabulasi data ini analisis data sederhana dapat dilakukan.

  • Mendeskripsikan data penelitian

Mendeskripsikan data penelitian adalah menggambarkan data yang ada guna memperoleh bentuk nyata dari responden, sehingga lebih mudah dimengerti peneliti atau orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan. Jika data berbentuk kuantitatif atau ditransfer dengan angka, maka cara mendeskripsi data yang dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Tujuan dilakukan analisis deskriptif dengan menggunakan statistik adalah untuk meringkas data agar menjadi lebih mudah dilihat dan dimengerti.

Pada dasarnya teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat beberapa macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskritif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generelisasi.

Dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melaui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan mean, median, modus, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan prosentase. Statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk popualsi dimana sampel diambil. Sebaliknya, jika peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial. Statistik inferensial (sering juga disebut statistik induktif atau statistik probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya yang diberlakukan untuk populasi.

Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random. Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel bersifat peluang (probability). Suatu kesimpulan dari data sampel yang diberlakukan untuk popolasi mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran kepercayaan yang dinyatakan dalam bentuk prosentase.

Sumber:

Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif  Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.2015.

Afdhalilahi, Teknik Analisis Data Kuantitatif.2017. (www.afdhalilahi.com).

Bernadus Widodo, S.Pd

Guru Matematika SMA Katolik St. Louis 2