Bimbingan Konseling

Bimbingan dan Konseling SMA Katolik St. Louis 2

Di SMA Katolik St. Louis 2, setiap siswa dipandang sebagai pribadi yang unik dengan potensi, karakter, dan kebutuhan yang berbeda-beda. Karena itu, layanan Bimbingan dan Konseling (BK) hadir bukan sekadar sebagai pendukung akademik, tetapi sebagai sahabat perjalanan belajar dan kehidupan siswa. Melalui program BK yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik, BK berkomitmen untuk memastikan setiap siswa tumbuh secara utuh cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan kuat dalam karakter.

Layanan BK di SMA Katolik St. Louis 2 dilaksanakan secara terstruktur dan sistematis melalui empat komponen utama program BK, yaitu:

1. Layanan Dasar Bimbingan

Memberikan pengalaman belajar terencana yang membantu seluruh siswa mengembangkan potensi diri, keterampilan sosial, dan nilai-nilai hidup positif.

2. Layanan Responsif

Menjawab kebutuhan dan permasalahan siswa yang muncul secara langsung melalui konseling individu, konseling kelompok, mediasi, atau konsultasi.

3. Layanan Perencanaan Individual

Membantu siswa merancang dan mengelola rencana pribadi, akademik, dan karier agar mereka memiliki arah dan tujuan yang jelas untuk masa depan.

4. Dukungan Sistem

Menjalin kerja sama dengan kepala sekolah, guru, karyawan, orang tua, dan pihak eksternal lainnya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang suportif dan berorientasi pada perkembangan siswa.

Melalui empat komponen ini, BK tidak hanya berfungsi sebagai penanganan masalah, tetapi juga sebagai program pengembangan diri yang berkelanjutan dan menyeluruh.

Program BK di SMA Katolik St. Louis 2 dikembangkan melalui empat bidang layanan utama, yaitu:

1. Bidang Pribadi

membantu siswa memahami diri, mengelola emosi, dan membangun kepercayaan diri.

2.Bidang Sosial

membimbing siswa dalam berinteraksi, berempati, dan menjalin hubungan sosial yang positif.

3. Bidang Belajar

membantu siswa menemukan strategi belajar yang sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka.

4. Bidang Karier

mendampingi siswa dalam merancang masa depan akademik dan pilihan karier yang sesuai dengan potensi diri.

Keempat bidang ini saling terhubung dan membentuk sistem layanan yang menyeluruh, manusiawi, dan berpusat pada siswa. Materi layanan bimbingan klasikal disajikan secara proporsional sesuai dengan hasil analisis kebutuhan empat bidang layanan.

Langkah awal dari layanan BK dimulai sejak kelas X, di mana setiap siswa mengikuti psikotes dan tes diagnostik untuk memetakan potensi serta kebutuhannya. Untuk siswa kelas XI dan XII, dilakukan tes lanjutan yang meliputi:

• Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)
• Tes Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)
• Tes Gaya Belajar
• Tes Empati
• Tes Motivasi Berprestasi
• Tes Asertivitas

Hasil tes tersebut kemudian dianalisis secara mendalam oleh tim BK dan dipresentasikan kepada para guru pengajar. Melalui data ini, BK memberikan rekomendasi strategis agar guru dapat menyusun metode pembelajaran yang tepat sasaran dan sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik. Dengan pendekatan ini, proses pembelajaran di SMA Katolik St. Louis 2 tidak hanya berfokus pada hasil akademik, tetapi juga pada kesejahteraan dan perkembangan holistik siswa.

Selain kegiatan di sekolah, BK juga melaksanakan home visit sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada siswa. Melalui kunjungan ke rumah, konselor dapat memahami lingkungan keluarga dan situasi belajar siswa, sehingga pendekatan yang diberikan menjadi lebih personal dan efektif. Selain itu, layanan konseling diberikan kepada 100% siswa setiap tahunnya. Setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk bercerita, berbagi pengalaman, dan menemukan solusi bersama konselor dalam suasana yang aman, nyaman, dan penuh empati.